Rabu, 18 Oktober 2017

Famakofor
Farmakofor atau pharmacophore adalah konfigurasi spasial fitur penting yang memugkinkan molekul ligan untuk berinteraksi dengan reseptor target tertentu. Dengan tidak adanya struktur reseptor dikenal, farmakofor dapat diidentifikasi dari suatu sel ligan yang telah diamati untuk berinteraksi dengan reseptor sasaran. Sebuah farmakofor didefinisikan sebagai susuanan 3D fitur yang sangat penting untuk molekul ligan untuk berinteraksi dengan reseptor target dalam situs pengikatan tertentu. Setelah diidentifikasi, farmakofor dapat  berfungsi sebagai model penting untuk screening virtual , terutama dalam kasus dimana struktur 3D dari reseptor tidak diketahui dan teknik docking yang tidak berlaku (Dror, et al, 2010). Farmakofor merupakan posisi geometrik tiga dimensi dari gugus-gugus yang terdapat di dalam suatu ligan yang membentuk suatu pola yang unik yang dapat dikenali oleh reseptor secara spesifik yang bertanggung-jawab terhadap proses pengikatan ligan dengan suatu reseptor dan aktivasi reseptor tersebut (Thomas, 2007).
Pendekatan farmakofor telah menjadi salah satu alat utama dalam penemuan obat. Berbagai metode berbasis ligan dan berbasis struktur telah dikembangkan untuk permodelan farmakofor yang lebih baik dan telah berhasil dan diterapkan luas. Fitur pendekatan farmakofor ini diharapkan dapat memperkecil waktu dan biaya dalam penemuan dan perkembangan obat baru. Fitur khas pada farmakofor yaitu : sentral hidrofobik, cincin aromatik, akseptor atau donor hidrogen, kation dan anion. Titik farmakofer ini bisa saja terletak pada ligand itu sendiri atau bisa terletak di reseptor.

pertanyaan
1. apakah fungsi dari farmakofor ini sendiri ?
2. bagaimana cara mengidentifikasi farmakofor ?
3. apa itu ligan ?

9 komentar:

  1. assalamualaikum wr wb
    saya ingin menjawab no 3 dr sumber yg saya dpt kan Ligan adalah molekul sederhana yang dalam senyawa kompleks bertindak sebagai donor pasangan elektron (basa Lewis). ligan akan memberikan pasangan elektronnya kepada atom pusat yang menyediakan orbital kosong. interaksi antara ligan dan atom pusat menghasilkan ikatan koordinasi. jenis-jenis ligan ialah monodentat, bidentat dan polidentat

    maaf jika sumber saya salah
    terimaksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya terimakasih atas jawabannya , apakah annisa tau bagaimanakah bentuk dari struktur ligan itu sendiri

      Hapus
    2. saya akan menambahkan
      ligan itu adalah Molekul-molekul atau ion-ion mendonorkan yang elektron-elektron,
      biasanya merupakan electron pair.

      Hapus
  2. Hai aida... saya akan coba menjawab no 1.
    fungsi menentukan farmokofor :
    a. menentukan gugus-gugus penting yang dapat berikatan dengan reseptor
    b. menentukan posisi relative 3D gugus-gugus molekul dengan target.
    c. bagaimana konformasi aktif dari molekul
    d. penting sebagai dasar untuk merancang obat.
    e. penting sebagai dasar untuk menemukan obat baru

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas jawabannya raras,
      apakah gugus yang berikatan dengan reseptor harus sama strukturnya dengan reseptor itu sendiri ?

      Hapus
  3. no 2, farmakofor dapat diidentifikasi dari suatu sel ligan yang telah diamati untuk berinteraksi dengan reseptor sasaran

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya ,jawabannya maqhfira
      tapi bagaimana kah bentuk dari sel ligan itu sendiri ?

      Hapus
  4. 1. Farmakofor merupakan deskripsi abstrak dari fitur molekul yang penting untuk rekognisi molekul ligan berdasarkan fungsi makromolekul biologisnya. Menurut (IUPAC), framakofor merupakan ensembel fitur sterik dan elektronik yang diperlukan untuk memastikan interaksi supramolekuler interaksi yang optimal dengan struktur biologis target yang spesifik dan untuk memicu atau memblok respon biologisnya

    BalasHapus
  5. Seperti yg telah dijelaskan pada artikel bahwa farmakofor dapat berfungsi sebagai model penting untuk screening virtual , terutama dalam kasus dimana struktur 3D dari reseptor tidak diketahui dan teknik docking yang tidak berlaku (Dror, et al, 2010).

    BalasHapus